Spekulasi Pemotongan Produksi Menggoyahkan Harga Plat Besi di China

Harga Plat Besi di China

Harga HRC di China Jatuh

Harga domestik China untuk plat besi (HRC) jatuh dimulai pada minggu lalu setelah pasar mengevaluasi dampak dari kebijakan pemotongan produksi. Seperti yang telah dilaporkan bahwa Beijing mempertimbangkan untuk memperbolehkan pemerintah lokal untuk menaikan target mereka sendiri. Hal ini terjadi bukan merupakan paksaaan dari pusat,  dimana sinyal yang diberikan pasar tidak akan berkurang sebanyak yang diantisipasikan sebelumnya.

Target pemotongan sebesar 50% telah ditetapkan sejak tahun lalu, melihat penurunan produksi Pig iron dari tahun ke tahun (November – Maret). Sementara produksi baja mentah terus meningkat, meski pada kecepatan yang lebih lambat.

Melihat fundamental pasar, data yang rilis dari National Bureau of Statistics (NBS) China, telah menunjukkan bahwa permintaan untuk produk baja tetap cenderung stabil pada bulan Agustus. Hal ini diikuti dengan penurunan pada kendaraan bermotor sebesar 4,4%, yang diikuti dengan penurunan sebesar 0,5% di bulan July. Pertumbuhan sebesar 0,5% hanya dalam produksi lemari es pada bulan Agustus. Output HRC naik sebesar 3,1% (year on year), dimana harga baja tetap selama pabrik tidak melakukan pemotongan hasil output mereka.

Pasar Eropa Kembali Pulih

Sementara itu, pada pasar Eropa kembali mulai pulih setelah libur panjang. Para produsen baja lokal menjaga harga HRC setelah mencapai €5 per ton yang naik pada akhir bulan agustus sampai awal bulan september. Bagaimanapun, penawaran impor turun dari pekan lalu sebanyak € 535 ($ 620) per ton basis cfr. Hal ini mengarah pada kenaikan yang cukup berbeda pada harga HRC domestik di area Eropa Utara yang menjadi € 45 per ton.

Produsen Eropa dilaporkan bertujuan untuk mendorong peningkatan lebih lanjut pada September-Oktober, tetapi mereka berjuang di bawah tekanan impor. Meski langkah-langkah pengamanan untuk membantu produsen lokal, laju impor tetap lambat sejauh ini. Kuota import plat besi masih berada pada kuota lebih dari 3,8 juta ton atau kisaran 89% dari saldo yang tersisa. Meskipun telah diperkirakan volume impor akan tumbuh lebih cepat dalam beberapa minggu mendatang, impor masih menjadi opsi yang aman bagi para pembeli di Eropa yang ingin memesan sekarang. Dibandingkan dengan minggu sebelumnya, tingkat kedatangan untuk HDG meningkat, tetapi belum mendekati level yang berarti untuk mencapai batas kuota pada bulan Februari.

Bagikan sekarang