Lapangan Padel | Ukuran, Desain, Material Terbaik

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa feed media sosial Anda tiba-tiba dipenuhi dengan teman, kolega, bahkan selebriti yang sedang asyik bermain padel? Anda tidak sendirian. Olahraga yang merupakan perpaduan dinamis antara tenis dan squash ini sedang meroket popularitasnya di Indonesia, beralih dari sekadar hobi menjadi sebuah fenomena gaya hidup urban. Lonjakan minat ini membuka peluang bisnis yang luar biasa, namun di saat yang sama, juga menghadirkan tantangan teknis yang signifikan. Banyak investor, kontraktor, hingga pemilik properti yang antusias ingin masuk ke pasar ini, tetapi sering kali terbentur oleh kurangnya pemahaman mendalam tentang standar konstruksi, material krusial, dan rincian biaya.
Kesenjangan informasi inilah yang sering berujung pada proyek yang tidak optimal, biaya perbaikan yang membengkak, dan yang terpenting, pengalaman bermain yang mengecewakan. Artikel ini hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Anggaplah ini sebagai cetak biru lengkap Anda untuk memahami seluk beluk pembangunan lapangan padel dari A sampai Z. Mulai dari spesifikasi teknis sesuai standar internasional, pemilihan material baja yang tepat untuk iklim tropis, hingga analisis investasi yang realistis, kami akan mengupasnya secara tuntas dan mudah dipahami.
Apa Itu Padel dan Kenapa Bisa Meledak di Indonesia?
Sebelum kita masuk ke detail teknis, penting untuk memahami “mengapa”-nya terlebih dahulu. Mengapa padel, sebuah olahraga yang lahir dari keterbatasan lahan, kini menjadi tren yang begitu masif?
Inovasi yang Lahir dari Keterbatasan
Kisah padel dimulai pada tahun 1969 di Acapulco, Meksiko. Seorang pengusaha bernama Enrique Corcuera ingin membangun lapangan tenis di rumahnya, tetapi lahannya tidak cukup. Dengan kreativitas, ia merancang lapangan yang lebih kecil (20 x 10 meter) dan mengelilinginya dengan dinding setinggi 3 meter agar bola tidak mudah keluar. Tanpa disadari, inovasi praktis ini melahirkan sebuah permainan baru yang unik, cepat, dan sangat menarik. Dari Meksiko, olahraga ini menyebar ke Spanyol dan Argentina, sebelum akhirnya menjadi fenomena global yang kita kenal hari ini.
Faktor Pendorong Popularitas di Indonesia
Di Indonesia, popularitas padel meledak dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali.1 Fenomena ini bukan kebetulan, melainkan didorong oleh beberapa faktor kunci yang sangat relevan dengan gaya hidup masyarakat modern:
- Sangat Mudah Dipelajari: Inilah pesona terbesar padel. Jika tenis membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menguasai teknik dasar, seorang pemula bisa langsung menikmati reli panjang di permainan padel pertamanya. Lapangan yang lebih kecil, raket solid tanpa senar, dan dinding yang menjadi bagian dari permainan membuat bola lebih lama “hidup” dan permainan menjadi jauh lebih menyenangkan.
- Aspek Sosial yang Kuat: Padel hampir selalu dimainkan dalam format ganda (2 vs 2). Lapangan yang lebih intim membuat interaksi antar pemain menjadi lebih intens dan cair. Ini menjadikannya aktivitas yang sempurna untuk networking, rekreasi bersama teman, atau bahkan acara keluarga sebuah paket lengkap yang dicari masyarakat urban.
- Gaya Hidup dan Pengaruh Digital: Ketika tokoh publik dan selebriti membagikan momen bermain padel, efek viral tak terhindarkan. Padel dengan cepat diasosiasikan dengan gaya hidup yang sehat, modern, dan sedikit eksklusif. Fasilitas yang sering kali didesain dengan estetika tinggi dan instagrammable semakin memperkuat citranya sebagai olahraga “kekinian”.
Standar Internasional (FIP) Lapangan Padel

Sumber foto: arsmultisport.com
Membangun lapangan yang berkualitas berarti mengikuti aturan main yang sudah ditetapkan. Dalam hal ini, panduannya datang dari International Padel Federation (FIP). Mengikuti standar FIP tidak hanya penting untuk turnamen resmi, tetapi juga merupakan jaminan keamanan, kualitas, dan konsistensi permainan.
Standar Ukuran Lapangan Padel
Setiap sentimeter dalam desain lapangan padel memiliki tujuan. Berikut adalah rinciannya:
- Area Bermain: Berbentuk persegi panjang dengan dimensi internal panjang 20 meter dan lebar 10 meter.
- Net (Jaring): Membentang selebar 10 meter dengan tinggi 88 cm di bagian tengah dan naik hingga 92 cm di kedua ujung tiang.
- Garis Lapangan: Semua garis memiliki lebar 5 cm dan harus berwarna kontras dengan permukaan. Garis servis berada pada jarak 6,95 meter dari net.
- Tinggi Ruang Bebas (Clearance Height): Untuk mengakomodasi pukulan lob, ruang bebas di atas lapangan harus memiliki ketinggian minimal 6 meter. Namun, untuk fasilitas baru yang menargetkan level profesional, ketinggian ideal adalah 8 meter atau lebih.
Struktur Dinding dan Pagar
Inilah elemen yang paling membedakan padel. Dinding dan pagar bukan hanya pembatas, tetapi bagian aktif dari permainan.
- Dinding Belakang: Memiliki total tinggi 4 meter, yang terdiri dari 3 meter dinding solid (biasanya kaca) dan 1 meter pagar kawat di atasnya.
- Dinding Samping: Memiliki desain bertingkat yang lebih kompleks, umumnya kombinasi antara dinding kaca dan pagar kawat.
Tahapan Konstruksi Lapangan Padel yang Wajib Anda Ketahui
Membangun lapangan padel adalah sebuah proses rekayasa presisi. Kesalahan di tahap awal, terutama pada pondasi, dapat berakibat fatal dan sangat mahal untuk diperbaiki. Mari kita bedah prosesnya langkah demi langkah.
Tahap 1: Perencanaan dan Perizinan
Sebelum sekop pertama menyentuh tanah, perencanaan matang adalah kuncinya.
- Pemilihan Lokasi: Anda membutuhkan lahan minimal sekitar 11 x 21 meter untuk satu lapangan. Area ekstra ini sangat penting untuk pondasi struktur rangka, sistem drainase, dan ruang sirkulasi yang aman.
- Perizinan: Di Indonesia, mendirikan fasilitas olahraga komersial memerlukan beberapa izin, seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Nomor Induk Berusaha (NIB), dan rekomendasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat. Pastikan legalitas ini terpenuhi sebelum memulai konstruksi.
Tahap 2: Pekerjaan Pondasi – Di Sinilah Kualitas Diuji
Ini adalah tahap paling krusial. Pondasi adalah dasar yang menopang puluhan ton struktur baja dan kaca, serta menahan getaran dinamis dari permainan. Menghemat biaya di sini adalah sebuah kesalahan besar.
- Pentingnya Pondasi Beton Bertulang: Pondasi yang kuat, biasanya menggunakan beton mutu K-300 dengan ketebalan minimal 15 cm, adalah sebuah keharusan. Pondasi ini dicor lebih lebar dari area main (11 x 21 meter) untuk menjadi dudukan kokoh bagi rangka baja.
- Peran Vital Material Baja dalam Pondasi: Di sinilah kualitas material benar-benar menentukan umur panjang lapangan Anda.
- Besi Beton (Rebar): Berfungsi sebagai “tulang” dari lantai beton. Penggunaan harga besi beton berkualitas SNI adalah mutlak. Tulangan ini memberikan kekuatan tarik yang mencegah beton retak akibat beban dan perubahan suhu. Tanpa ini, lantai beton akan rapuh.
- Wiremesh: Untuk kekuatan ekstra dan efisiensi pengerjaan, harga wiremesh sangat direkomendasikan. Jaring baja pabrikan ini mendistribusikan beban secara merata, mengurangi risiko retak, dan mempercepat proses instalasi secara signifikan dibandingkan merakit tulangan satu per satu.
Kegagalan pondasi akibat material baja berkualitas rendah adalah mimpi buruk setiap pemilik fasilitas. Perbaikannya berarti membongkar total seluruh lapangan. Jadi, berinvestasi pada material baja terbaik sejak awal adalah mitigasi risiko paling cerdas yang bisa Anda lakukan.
Tahap 3: Pemasangan Struktur Rangka Baja dan Dinding
Setelah pondasi kering sempurna, kerangka utama lapangan mulai didirikan.
- Pemasangan Rangka: Kolom dan balok baja dirakit untuk membentuk struktur penopang. Banyak kontraktor modern menggunakan sistem modular knockdown yang lebih cepat dan presisi.
- Instalasi Kaca dan Pagar: Panel kaca tempered (tebal 10-12 mm) dipasang dengan hati-hati pada rangka, diikuti oleh pagar wiremesh di bagian atas dan samping. Presisi adalah kunci untuk pantulan bola yang sempurna dan keamanan pemain.
Tahap 4: Finishing – Sentuhan Akhir yang Menentukan
- Pemasangan Rumput Sintetis: Rumput sintetis digelar, direkatkan, lalu diisi dengan pasir silika (sekitar 8-12 kg per m²) untuk menjaga serat tetap tegak dan memberikan traksi yang baik.
- Instalasi Pencahayaan: Umumnya, 8 titik lampu sorot LED dipasang di 4 tiang untuk memungkinkan permainan malam hari. Intensitas cahaya minimal harus mencapai 300-500 lux tanpa menyilaukan.
- Pemasangan Net: Langkah terakhir adalah memasang net sesuai standar tinggi dan ketegangan FIP.
Material Kunci: Memilih Bahan Terbaik untuk Iklim Tropis Indonesia
Iklim Indonesia yang lembab dan panas menuntut material yang tidak hanya kuat, tetapi juga super tahan lama.
- Struktur Rangka Baja: Baja adalah pilihan utama karena kekuatannya. Saat mempertimbangkan anggaran, penting untuk memantau harga besi dan harga besi per kg dari pemasok terpercaya. Namun, yang lebih penting adalah pelapisnya. Untuk iklim tropis, Hot-Dip Galvanis menawarkan perlindungan anti-karat superior yang bisa bertahan puluhan tahun. Jika estetika adalah prioritas, Powder Coating menawarkan pilihan warna yang luas. Solusi terbaik? Sistem Duplex, yaitu baja yang digalvanis terlebih dahulu lalu di-powder coating, memberikan kombinasi sempurna antara daya tahan dan keindahan.
- Dinding Kaca: Wajib menggunakan Kaca Tempered dengan ketebalan 10-12 mm. Keunggulan utamanya adalah keamanan. Jika pecah, kaca ini akan hancur menjadi butiran-butiran tumpul, bukan pecahan tajam yang berbahaya, sesuai dengan standar keamanan seperti SNI.
- Permukaan Lantai: Rumput sintetis monofilamen adalah pilihan paling populer. Untuk Indonesia, pastikan memilih produk dengan perlindungan anti-UV agar warna tidak cepat pudar dan material tidak rapuh akibat paparan sinar matahari.

Ragam Desain Lapangan Padel: Dari Klasik hingga Rooftop
Desain lapangan bukan hanya soal fungsi, tetapi juga daya tarik komersial. Lalu, desain seperti apa yang cocok untuk Anda?
- Outdoor Klasik: Paling umum dan ekonomis, cocok untuk klub olahraga atau area residensial. Kelemahannya adalah sangat bergantung pada cuaca.
- Indoor: Solusi premium yang memastikan lapangan bisa digunakan sepanjang tahun. Investasinya lebih besar, tetapi okupansi bisa dimaksimalkan.
- Panoramic: Puncak desain modern. Dengan menghilangkan pilar di area belakang, desain ini menawarkan visibilitas maksimal bagi penonton dan sangat ideal untuk turnamen. Tampilannya yang mewah menjadi daya tarik visual yang kuat.
- Rooftop (Atap Gedung): Solusi cerdas untuk kota padat. Membangun di atap gedung menawarkan pemandangan spektakuler, namun memerlukan analisis struktur bangunan yang sangat cermat.
- Semi-Outdoor (dengan Kanopi): Kompromi terbaik antara nuansa outdoor dan perlindungan cuaca, memungkinkan permainan tetap berjalan saat hujan atau panas terik.
Analisis Investasi: Berapa Biaya Pembuatan Lapangan Padel?
Ini adalah pertanyaan terpenting bagi setiap investor. Biaya dapat sangat bervariasi, namun berikut adalah estimasi kasarnya di Indonesia:
- Lapangan Outdoor: Berkisar antara Rp 400 juta hingga Rp 1,2 miliar per lapangan.
- Lapangan Indoor: Bisa mencapai Rp 700 juta hingga Rp 1,6 miliar per lapangan karena biaya struktur bangunan.
Dengan tarif sewa di kota besar yang berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000 per jam, potensi Return on Investment (ROI) dapat tercapai dalam 2 hingga 4 tahun, tergantung pada tingkat okupansi.
Tips Perawatan Jangka Panjang Lapangan Padel
Investasi Anda tidak berhenti setelah konstruksi selesai. Perawatan rutin adalah kunci untuk menjaga kualitas, memastikan keamanan pemain, dan memaksimalkan umur panjang aset Anda. Mengabaikan perawatan preventif dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang jauh lebih mahal.
Jadwal Perawatan Rutin
- Perawatan Mingguan:
- Pembersihan Permukaan: Bersihkan rumput sintetis dari daun dan kotoran menggunakan sikat lembut atau leaf blower.
- Penyikatan Rumput: Sikat permukaan rumput untuk meratakan kembali pasir silika, menjaga pantulan bola tetap konsisten.
- Pembersihan Kaca: Lap dinding kaca untuk menjaga visibilitas yang jernih.
- Perawatan Bulanan:
- Inspeksi Mendalam: Periksa secara visual seluruh komponen, termasuk sambungan struktur, kondisi rumput, dan ketegangan net.
- Pembersihan Drainase (Outdoor): Pastikan saluran drainase di sekitar lapangan bersih dari sumbatan untuk mencegah genangan air.
- Perawatan Tahunan:
- Servis Profesional: Sangat disarankan untuk menggunakan jasa perawatan profesional setidaknya sekali setahun untuk melakukan dekompaksi pasir, perbaikan kecil, dan pengecekan menyeluruh pada semua baut dan struktur.
Tantangan Perawatan di Iklim Tropis
- Risiko Korosi: Kelembaban udara yang tinggi adalah musuh utama baja. Inilah mengapa pemilihan sistem pelapisan anti karat seperti hot-dip galvanis sejak awal sangat vital. Lakukan inspeksi rutin terhadap tanda-tanda karat, terutama pada bagian sambungan.
- Pertumbuhan Jamur dan Lumut: Kombinasi hujan dan kelembaban dapat memicu pertumbuhan jamur atau lumut yang membuat lapangan licin dan berbahaya. Pembersihan rutin dan drainase yang lancar adalah kuncinya.
- Degradasi Akibat Sinar UV: Paparan sinar matahari tropis yang intens dapat membuat warna rumput sintetis pudar dan materialnya menjadi rapuh. Memilih material dengan proteksi anti-UV sejak awal adalah investasi cerdas.
Kesimpulan: Investasi Cerdas di Tengah Tren yang Terus Berkembang
Padel bukan lagi sekadar tren sesaat, melainkan telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban Indonesia. Membangun lapangan padel adalah sebuah peluang investasi yang sangat menjanjikan, namun kesuksesannya sangat bergantung pada eksekusi yang tepat. Kepatuhan pada standar FIP, perencanaan yang cermat, dan yang terpenting, penolakan untuk berkompromi pada kualitas material adalah fondasi dari sebuah fasilitas yang aman, tahan lama, dan menguntungkan.
Pada akhirnya, kekuatan sebuah lapangan padel terletak pada apa yang tidak terlihat: pondasi beton yang kokoh dan tulangan baja berkualitas SNI di dalamnya. Menginvestasikan pada material terbaik sejak awal bukanlah biaya, melainkan jaminan untuk masa depan bisnis Anda di industri yang dinamis ini.
Siap mengambil langkah pertama untuk membangun fasilitas padel impian Anda? Pastikan proyek Anda dimulai dengan fondasi yang paling kokoh. Hubungi tim ahli kami untuk konsultasi gratis mengenai kebutuhan material baja Anda, atau lihat katalog Besi Beton SNI dan Wiremesh kami di sini untuk memastikan proyek Anda dibangun dengan standar kualitas tertinggi.

