INSPIRASI DESAIN RAILING TANGGA MINIMALIS

railing tangga

Bagi kalian yang akan membangun hunian dua lantai pasti tidak asing lagi dengan elemen railing tangga di dalam rumah. Railing tangga yang unik dapat memberi nilai lebih pada keindahan dalam rumah berkonsep minimalis sekaligus menambah nilai estetika interior rumah Anda. Berdasarkan jenis materialnya, terdapat railing tangga yang terbuat dari kayu, kaca, baja ringan dan besi hollow hitam. Masih bingung menentukan desain railing tangga minimalis yang cocok dengan hunian Anda? Yuk simak artikel berikut. 

1. Material Kayu  

Railing tangga dari kayu

Railing tangga yang terbuat dari kayu merupakan bahan yang sering digunakan untuk menciptakan kesan lebih klasik dan elegan. Kayu yang biasa digunakan adalah kayu ek merah dengan kelebihan mudah diberi cat warna tambahan. Selain itu ada kayu ek putih yang lebih tahan terhadap air, kayu cemara, abu, mahoni dan masih banyak jenis banyak kayu yang bisa digunakan sebagai material railing tangga. Keindahan alam yang mereka berikan kepada lingkungan.

Kelebihan railing tangga kayu:

  • Kayu dapat digunakan untuk mencapai berbagai penampilan karena dapat dibentuk dalam bentuk apa pun. Kayu juga dapat diwarnai agar sesuai dengan dekorasi Anda atau dicat dengan warna apa pun yang diinginkan.
  • Karena kayu biasanya terjangkau untuk dibeli dan dipasang, ini adalah pilihan populer untuk proyek perombakan DIY.
  • Pegangan tangan dan pagar kayu mudah dirawat dan dibersihkan.

Kekurangan railing tangga kayu:

  • Pegangan dan pagar kayu interior dapat terlihat kuno kecuali jika dikombinasikan dengan bahan modern, seperti kaca atau logam.

2. Material Kaca

Railing tangga kaca
Railing tangga kaca

Bagi beberapa orang mengira kaca bukan menjadi sebuah solusi untuk dijadikan railing tangga dikarenakan materialnya yang mudah pecah, namun untuk beberapa jenis kaca ada yang lebih keras dan tebal sehingga tidak mudah pecah. Kaca yang sering digunakan memiliki model bening, semi-transparan, berwarna, dan buram.

Kelebihan railing tangga kaca adalah:

  • Pagar kaca memberikan penghalang keamanan tanpa menghalangi pandangan.
  • Karena membiarkan cahaya alami masuk, railing kaca bisa membuat ruangan terkesan lebih luas.
  • Saat digunakan di luar ruangan, pagar kaca dapat berfungsi sebagai penahan angin.
  • Pagar kaca mudah dibersihkan.

Kekurangan railing tangga kaca adalah:

  • Meskipun kaca mudah dibersihkan, tetapi harus dilakukan secara teratur karena kotoran dan sidik jari dapat terlihat dengan cepat.
  • Burung, hewan, dan bahkan manusia dapat menabrak pagar kaca jika transparan.
  • Kaca relatif berat dan dapat retak selama pemasangan jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, mungkin paling baik dipasang oleh seorang profesional.
  • Saat digunakan di luar ruangan, pagar kaca dapat lapuk dan menjadi keruh seiring waktu.

3. Railing Tangga Besi Hollow

Railing tangga besi hollow
Railing tangga besi hollow

Besi hollow hitam menjadi salah satu material yang banyak digunakan sebagai railing tangga masa kini, bentuknya yang minimalis serta memiliki warna yang gelap membuat besi hollow hitam memberi kesan elegan dan minimalis pada hunian. Ukuran besi hollow hitam yang biasa digunakan adalah 30 mm x 60 mm dengan ketebalan 1.2 millimeter, namun anda juga bisa menggunakan variasi ukuran lain sesuai kebutuhan anda.

Kelebihan railing tangga besi hollow adalah:


Railing tangga besi hollow memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  1. Kuat dan Tahan Lama: Besi hollow memiliki kekuatan mekanik yang baik dan dapat bertahan lama terhadap beban atau tekanan, membuatnya ideal sebagai material untuk railing tangga.
  2. Fleksibel: Dapat dibentuk dan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan desain, memungkinkan variasi bentuk dan gaya sesuai dengan selera.
  3. Tahan Karat: Banyak besi hollow yang telah diberi perlakuan khusus untuk mencegah korosi, menjadikannya lebih awet meskipun terpapar cuaca atau kelembaban.
  4. Ekonomis: Dibandingkan dengan bahan lain seperti stainless steel atau kayu, besi hollow cenderung lebih terjangkau dari segi harga.
  5. Mudah Dirawat: Perawatan railing tangga besi hollow cukup mudah. Cukup dengan pembersihan rutin untuk menghindari debu dan kotoran.
  6. Estetika: Dengan finishing yang tepat, railing tangga besi hollow bisa terlihat elegan dan modern, menambah estetika pada ruangan atau bangunan.
  7. Keamanan: Karena kekuatannya, railing tangga besi hollow dapat memberikan tingkat keamanan yang baik untuk pengguna tangga.
  8. Ketersediaan: Besi hollow mudah ditemukan di pasaran, memudahkan konsumen yang ingin menggunakan material ini untuk proyek pembangunan atau renovasi.

Dengan berbagai kelebihan di atas, railing tangga besi hollow menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang yang mencari kombinasi antara kekuatan, keamanan, dan estetika.

Kekurangan railing tangga besi hollow 

  • Ketahanan: Baja berongga kurang tahan lama dibandingkan dengan baja padat karena lebih rentan terhadap penyok dan bengkok.
  • Kekuatan: Baja berongga tidak sekuat baja padat, sehingga kurang cocok digunakan di daerah dengan tingkat lalu lintas tinggi (dekat jalan raya).
  • Kebisingan: Konstruksi berongga baja dapat menyebabkan suara resonansi atau bergema saat disentuh atau dipukul, yang dapat mengganggu di beberapa lingkungan.
  • Estetika: Baja berongga mungkin tidak memiliki daya tarik visual yang sama dengan baja padat atau bahan lainnya, sehingga kurang cocok untuk digunakan di rumah atau bangunan kelas atas.
  • Biaya: Pagar baja berongga mungkin lebih terjangkau dibandingkan dengan baja padat atau bahan lainnya, tetapi penghematan biaya mungkin mengorbankan daya tahan dan kekuatan.
  • Pemeliharaan: Baja berongga mungkin memerlukan lebih banyak perawatan dibandingkan dengan baja padat, karena lebih rentan terhadap korosi dan karat.
  • Instalasi: Memasang pagar baja berongga mungkin memerlukan alat dan keahlian khusus, yang dapat membuat prosesnya lebih sulit dan memakan waktu dibandingkan dengan bahan lain. Daya tahan: Baja berongga kurang tahan lama dibandingkan baja padat karena lebih rentan terhadap penyok dan bengkok.
  • Kekuatan: Baja berongga tidak sekuat baja padat, sehingga kurang cocok digunakan di daerah dengan lalu lintas tinggi.
  • Kebisingan: Konstruksi berongga baja dapat menyebabkan suara resonansi atau bergema saat disentuh atau dipukul, yang dapat mengganggu di beberapa lingkungan.
  • Estetika: Baja berongga mungkin tidak memiliki daya tarik visual yang sama dengan baja padat atau bahan lainnya, sehingga kurang cocok untuk digunakan di rumah atau bangunan kelas atas.
  • Biaya: Pagar baja berongga mungkin lebih terjangkau dibandingkan dengan baja padat atau bahan lainnya, tetapi penghematan biaya mungkin mengorbankan daya tahan dan kekuatan.
  • Pemeliharaan: Baja berongga mungkin memerlukan lebih banyak perawatan dibandingkan dengan baja padat, karena lebih rentan terhadap korosi dan karat.
  • Instalasi: Memasang pagar baja berongga mungkin memerlukan alat dan keahlian khusus, yang dapat membuat prosesnya lebih sulit dan memakan waktu dibandingkan dengan bahan lainnya.

 4. Railing Tangga Stainless Steel

Railing tangga dari stainless
Railing tangga dari stainless

Material stainless steel adalah pilihan populer untuk properti perumahan dan komersial seperti railing tangga. Mereka menawarkan tampilan ramping dan modern yang dapat melengkapi gaya dekorasi apa pun, sekaligus memberikan kekuatan dan daya tahan yang sangat cocok untuk jangka panjang, berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan jika kalian menggunakan stainless steel sebagai material pegangan tangga.

Kelebihan railing tangga stainless steel:

  • Ketahanan: Stainless steel adalah bahan yang sangat tahan lama yang tahan terhadap korosi, karat, dan bentuk keausan lainnya, menjadikannya ideal untuk digunakan di area dengan lalu lintas tinggi.
  • Kekuatan: Stainless steel adalah bahan yang kuat dan kokoh yang dapat menopang beban berat dan menahan benturan, menjadikannya pilihan yang aman dan andal untuk pagar tangga.
  • Estetika: Stainless steel memiliki tampilan ramping dan modern yang dapat melengkapi berbagai gaya dekorasi, menjadikannya pilihan populer untuk bangunan perumahan dan komersial.
  • Perawatan Rendah: Stainles steel mudah dibersihkan dan dirawat, hanya membutuhkan penyeka berkala agar tetap terlihat terbaik.
  • Hemat Biaya: Meskipun stainless steel mungkin memiliki biaya di muka yang lebih tinggi dibandingkan bahan lain, daya tahan dan persyaratan perawatannya yang rendah menjadikannya pilihan yang hemat biaya dalam jangka panjang.
  • Instalasi Mudah: Pegangan tangga stainless steel relatif mudah dipasang, dan dapat dilakukan oleh seorang profesional atau sebagai proyek DIY dengan alat dan pengetahuan yang tepat

Kekurangan railing tangga stainless steel:

  • Biaya: stainles steel seringkali lebih mahal dibandingkan dengan bahan lain, menjadikannya pilihan yang kurang hemat biaya bagi sebagian orang.
  • Licin: Stainless steel bisa licin saat basah, yang bisa meningkatkan risiko kecelakaan di tangga.
  • Goresan dan Penyok: Meskipun stainless steel sangat tahan lama, ia masih rentan terhadap goresan dan penyok jika tidak dirawat dengan baik.
  • Ketidakstabilan pada Suhu Ekstrim: Stainless steel dapat mengembang dan berkontraksi pada suhu ekstrem, yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanannya untuk digunakan sebagai bahan pagar.
  • Refleksi: Stainless steel adalah bahan yang sangat reflektif, yang dapat menyebabkan silau dan mengganggu dalam kondisi pencahayaan tertentu.
  • Kurangnya Pilihan Warna: Stainless steel terbatas dalam hal pilihan warna, membuatnya lebih sulit untuk dicocokkan dengan gaya dekorasi tertentu.
  • Sulit Diperbaiki: Jika rusak, stainless steel sulit diperbaiki dan mungkin perlu diganti seluruhnya.

Bagaimana sudah dapat menentukan jenis material apa yang akan jadi railing tanggamu nanti? Anda bisa membeli material besi dan baja berkualitas dengan mengunjungi toko besi terdekat!

Bagikan sekarang