Besi Hollow | Mengenal Jenis, Ukuran dan Fungsinya
Besi hollow adalah material konstruksi berbentuk kotak atau persegi panjang dengan rongga di bagian tengah sehingga bentuknya menyerupai pipa. Besi Hollow memiliki banyak jenis, pada artikel ini kita akan membahas 3 jenis besi hollow yaitu besi hollow hitam, besi hollow galvanis dan besi hollow galvalum. Yuk simak perbedaan 3 jenis besi hollow berdasarkan materialnya di artikel ini. By the way, klik link berikut ini jika Perkasa Partner ingin mendapatkan update harga besi hollow terbaru!
Apa itu Besi Hollow?
Istilah hollow berasal dari bahasa inggris yang berarti “berongga”. Banyak yang belum mengetahui bahwa nama asli besi ini adalah besi HSS atau hollow structural sections. Nama ini ​​mengacu pada pipa baja las berkekuatan tinggi yang digunakan sebagai elemen struktural pada bangunan dan struktur lainnya serta berbagai produk manufaktur. Dengan penampang yang berbentuk segi empat, besi hollow ini memiliki beberapa penyebutan seperti besi kotak, pipa besi kotak, holo, dan pipa besi.
Dimensi Ukuran Besi Hollow
Pada gambar di atas kita bisa melihat dimensi-dimensi utama dari besi hollow adalah A (mm) x B (mm) x t(mm) x L(M). A digambarkan sebagai sisi pendek dan B merupakan sisi lebar dari besi hollow. L adalah panjang keseluruhan dan t adalah tebal besi hollow. Ilustrasi ini dapat digunakan sebagai panduan untuk mengetahui ukuran besi hollow secara umum. Tahukah Perkasa Partner bahwa jenis besi hollow sangat beragam?
Jenis Besi Hollow Berdasarkan Material Pembuatannya
Berdasarkan materialnya terdapat berbagai jenis besi hollow. Di artikel ini mari kita bahas 3 jenis besi hollow yang paling banyak digunakan yakni:
- Besi hollow hitam
- Besi hollow galvanis
- Besi hollow galvalum
Secara umum, ketiga jenis besi hollow tersebut terbuat dari baja dengan proses pembuatan yang mirip yaitu dibentuk menjadi kotak dengan menggunakan mesin khusus. Perbedaannya terletak pada jenis baja yang digunakan serta lapisan anti karat yang ada pada masing-masing jenis besi hollow. Besi hollow hitam dan besi hollow galvanis terbuat dari plat besi hitam sedangkan besi hollow galvalum terbuat plat besi galvalum. Untuk informasi lengkap, Anda dapat menonton video mangenai perbedaan material dan ukuran besi hollow di bawah ini.
Jika Anda ingin mengetahu informasi lebih lanjut, simak penjelasan detail mengenai jenis besi hollow berikut ini.
Besi Hollow Hitam
Terbuat dari lembaran plat besi hitam yang dikenal dengan istilah hot rolled steel sheet yaitu lempengan besi tipis berbahan dasar baja canai panas (hot rolled coil) yang di press menjadi lembaran baja berwarna hitam. Besi ini umumnya memiliki ukuran besi hollow dengan panjang 6 meter dengan penampang dan ketebalan yang bervariasi. Karena terbuat dari plat besi hitam, besi ini memiliki karakteristik yang mirip yaitu tebal, berwarna hitam keabu-abuan dan kuat sehingga besi ini tahan terhadap api serta peredam panas yang baik. Selain harganya yang terjangkau, besi hollow hitam juga mempunyai nilai estetik yang tinggi sehingga cukup populer digunakan dikalangan masyarakat untuk pembuatan kanopi dan railing tangga minimalis.Â
Proses Pembuatan Besi Hollow Hitam
Untuk informasi lengkap mengenai proses pembuatan besi hollow. Anda dapat menonton video ini!
Jika Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut, yuk simak penjelasan detail mengenai proses pembuatan besi hollow hitam berikut ini.
Proses pembuatan besi hollow hitam sangat menarik, yakni berawal dari gulungan coil yang dipotong (slitting) terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan lebar produksi. Setelah melalui proses slitting, potongan baja digulung kembali menyerupai gulungan pita plat besi dengan lebar yang lebih kecil sebelum masuk kedalam proses produksi.Â
Selanjutnya, beberapa gulungan pita plat besi tersebut dimasukan kedalam mesin produksi uncoiler dan dijadikan satu dengan gulungan lainya melalui proses akumulasi pada mesin akumulator. Tujuannya adalah untuk menghindari habisnya gulungan plat besi ketika proses produksi sedang berlangsung.
Proses selanjutnya adalah proses forming yaitu pembentukan pita plat besi hitam menjadi bentuk pipa bulat dengan cara ditekan dari sisi kanan dan kiri menggunakan mesin rolling seperti yang ada pada gambar di bawah ini.
Tujuannya adalah untuk menyatukan sisi-sisi lembaran plat besi menjadi bentuk tabung/bulat kemudian direkatkan bagian tengahnya dengan cara di las. Pengelasan dilakukan agar daya tahan terhadap beban ketika saat dijadikan tumpuan seperti meja/kursi dapat menahan beban yang lebih baik, aman serta lebih kuat.Â
Setelah terbentuk pipa bulat, proses selanjutnya adalah didinginkan menggunakan cutting oil (campuran air dan oli) untuk menurunkan suhu panas sebelum memasuki proses sizing. Selanjutnya pipa bulat yang telah didinginkan, masuk dalam proses pembentukan atau sizing yaitu merubah bentuk pipa bulat menjadi pipa kotak/hollow hitam sesuai ukuran standar yaitu 6 meter atau bisa dipotong sesuai panjang permintaan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, besi hollow hitam memiliki banyak variasi ukuran dan ketebalan, oleh sebab itu Perkasa Partner jangan sampai salah pilih. Ada baiknya terlebih dahulu Anda menentukan ukuran besi hollow hitam berdasarkan jenis konstruksi yang akan dibangun agar dapat memaksimalkan biaya yang dimiliki.
Ukuran Besi Hollow Hitam
Ukuran besi hollow hitam di pasaran sangat beragam dan bervariasi. Anda dapat menggunakan ilustrasi dimensi besi hollow yang telah dibahas sebelumnya sebagai pedoman untuk mengetahui ukuran besi hollow hitam. Misalkan, ukuran 15 x 35 x 1.2 x 6 M maka artinya sisi pendeknya berukuran 15 mm (A), sisi lebarnya berukuran 35 mm (B), ketebalannya 1.2 mm (t) dan panjang keseluruhan besi hollow hitam yakni 6 M (L). Untuk ukuran lainnya, Anda bisa menggunakan cara ini untuk mengetahui ukuran besi hollow hitam lainnya. Pada tabel di bawah ini kami berikan beberapa contoh ukuran besi hollow hitam, namun jika ingin mengetahui ukuran lainnya, di SMS Perkasa tersedia berbagai variasi ukuran besi hollow hitam yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi.
A (mm) x B (mm) | t (mm) | L (M) |
15 x 35 | 1.0 – 2.2 | 6 |
15 x 50 | 1.0 – 2.2 | 6 |
20 x 20 | 1.0 – 2.2 | 6 |
20 x 40 | 1.0 – 3.2 | 6 |
25 x 25 | 1.0 – 3.2 | 6 |
25 x 50 | 1.0 – 3.2 | 6 |
30 x 30 | 1.0 – 3.2 | 6 |
30 x 60 | 1.0 – 3.2 | 6 |
Beberapa varian ukuran yang sering digunakan untuk pembuatan pagar, kaki meja dan balkon adalah besi hollow hitam berukuran 40 mm x 40 mm. Sedangkan, untuk pembuatan pintu lipat, bisa menggunakan besi hollow hitam berukuran 20 mm x 20 mm dan untuk pembuatan kanopi bisa menggunakan besi hollow hitam ukuran 100 mm x 50 mm dengan ketebalan 3 mm sampai 4 mm. Jika Anda tertarik untuk membuat rak TV dan rak buku, Anda bisa menggunakan besi hollow hitam dengan ukuran 36 mm x 36 mm. Perlu diingat bahwa ukuran-ukuran yang kami sebutkan di atas adalah ukuran standar yang biasanya digunakan dan tidak menjadi patokan. Anda dapat menyesuaikan ukuran besi hollow hitam sesuai dengan kebutuhan Anda. Apabila Perkasa Partner masih bingung dalam memilih ukuran yang tepat, segera hubungi sales kami untuk mendapatkan layanan konsultasi gratis dan update harga besi hollow terbaru!
Meski terbuat dari bahan utama plat besi hitam, namun besi hollow hitam juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan besi hollow hitamÂ
Kelebihan Besi Hollow Hitam
- Tersedia dalam rentang ketebalan yang lebih bervariasi
- Cocok untuk konstruksi bangunan dengan beban berat
- Harga besi hollow ini relatif lebih murah dibanding besi galvanis pada ketebalan yang sama
- Jenis ini lebih lengket terhadap cat asalkan teknik pengecatannya benar
- Akan lebih tahan lama apabila bahan ini dipakai untuk interior
- Besi hollow hitam bisa dipesan dalam berbagai ukuran dan ketebalan, memungkinkan desainer atau arsitek memiliki fleksibilitas dalam desain.
Kekurangan Besi Hollow Hitam
- Perlindungan karat lebih rendah dibanding besi hollow galvanis
- Membutuhkan cat dasar untuk mencegah korosi
- Memerlukan perawatan berkala untuk mencegah korosi.
- Tidak tahan terhadap kelembaban/air hujan dan mudah keropos terutama jika pengecatannya yang asal-asalan
Contoh Kegunaan Besi Hollow Hitam
Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwasanya besi hollow hitam memiliki banyak fungsi dan juga kegunaan, baik dalam interior seperti rak buku, railing tangga, kanopi tempat tidur, kaki meja, dll maupun eksterior bangunan seperti untuk pembuatan pagar rumah, kotak surat dan pagar pengaman pada rumah bertingkat.
Baca juga : Desain Interior Modern dari Besi Hollow
Besi Hollow Galvanis
Kata Galvanisasi berasal dari nama Luigi Galvani dan Alessandro Volta. Keduanya merupakan ilmuwan yang berasal dari Italia, yang berhasil menemukan sifat-sifat elektrokimia seng. Besi hollow galvanis saat ini dikenal juga dengan nama pipa kotak galvanis, pipa hollow galvanis, besi kotak galvanis, atau bahkan holo galvanis. Karakteristik besi hollow galvanis yaitu memiliki warna yang lebih cerah serta memiliki ketahanan terhadap korosi yang lebih baik daripada besi hollow hitam. Lapisan galvanis ini terdiri dari 97% unsur coating zinc (seng), ± 1% unsur coating aluminium dan sisanya adalah unsur bahan lain.
Berdasarkan jenis material dan proses galvanisasinya, besi hollow galvanis dibagi menjadi 2 yaitu:
- Terbuat dari besi hollow hitam dengan proses Hot-Dip Galvanizing dan
- Terbuat dari plat besi galvanis dengan proses Pre- Galvanizing.
Pelapisan galvanis pada besi dimaksudkan untuk menjaga agar besi hollow galvanis tidak mudah berkarat saat terkena gesekan maupun potongan. Kedua metode ini memiliki perbedaan sehingga Perkasa Partner perlu mengetahui kelebihan dan kekurangannya agar bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
Besi Hollow Galvanis (HDG)
Hot – Dip Galvanizing (HDG) merupakan metode galvanisasi dengan cara pencelupan besi ke dalam kolam seng menggunakan suhu tinggi. Hal itu yang membuat metode ini biasanya menggunakan jenis material dengan penampang yang besar dan tebal agar dapat menahan panas. Sehingga pada besi hollow galvanis yang memakai metode ini menggunakan jenis material besi hollow hitam dengan penampang yang besar dan tebal.
Proses Pembuatan Besi Hollow Galvanis (HDG)
Sebelum memasuki proses Hot-Dip Galvanizing (HDG), lembaran plat besi hitam dibentuk terlebih dahulu menjadi besi hollow hitam. Kemudian besi hollow hitam masuk dalam proses galvanisasi dengan metode Hot-Dip Galvanizing (HDG), yaitu dengan cara merendam (galvanizing) besi hollow hitam ke dalam kolam seng dengan kondisi besi telah dibersihkan terlebih dahulu. Proses ini dilakukan pada suhu tinggi berkisar antara 440 – 460 derajat celcius yang bertujuan untuk menghilangkan sisa oksidasi yang masih tersisa walaupun sudah dibersihkan.
Proses perendaman berlangsung sekitar kurang lebih 2 menit. Semakin lama waktu pencelupan maka semakin tebal lapisan zinc yang dihasilkan. Selanjutnya masuk pada tahap pendinginan (quenching). Besi hollow yang telah dicelup ke kolam seng tadi kembali direndam kedalam larutan sodium chromate (konsentrasi 0,015%) dalam suhu ruangan atau menggunakan air. Hal ini bertujuan untuk mencegah karat putih (white rust). Proses terakhir dalam metode ini adalah finishing yaitu proses menghaluskan permukaan pipa yang runcing. Hal ini terjadi karena mengeringnya cairan seng yang menetes pada permukaan pipa sehingga membentuk bagian yang tidak rata. Besi hollow galvanis yang diproduksi oleh metode Hot-Dip Galvanizing memiliki lapisan pelindung yang lebih tebal. Ketebalan rata-rata minimum besi hollow galvanis celup panas adalah 45-85 mikrometer.
Ukuran Besi Hollow Galvanis (HDG)
Besi hollow galvanis yang melalui proses hot-dip galvanizing memiliki variasi ukuran yang sama seperti besi hollow hitam dengan ukuran penampang yang cenderung besar dan lebih tebal. Pada tabel di bawah ini adalah beberapa ukuran besi hollow galvanis yang melalui proses hot-dip galvanizing.
A (mm) x B (mm) | t (mm) | L (M) |
50 x 100 | 1.6 – 3.2 | 6 |
60 x 60 | 1.6 – 3.2 | 6 |
75 x 75 | 1.6 – 2.5 | 6 |
100 x 100 | 2.8 – 3.5 | 6 |
100 x 150 | 4.5 – 5.8 | 6 |
100 x 200 | 3 – 4.5 | 6 |
125 x 125 | 3- 4.5 | 6 |
Ilustrasi dimensi yang telah dijelaskan sebelumnya dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui ukuran besi hollow galvanis. Misalkan, ukuran 50 x 100 x 1.6 mm x 6 M maka artinya sisi pendeknya berukuran 50 mm (A), sisi panjangnya berukuran 100 mm (B), ketebalannya 1.6 mm (t) dan panjang keseluruhan besi hollow galvanis yakni 6 M (L). Anda bisa menggunakan cara ini untuk mengetahui ukuran besi hollow galvanis (HDG) lainnya.
Kelebihan Besi Hollow Galvanis (HDG) :
- Melindungi besi atau baja terhadap karat dalam jangka waktu yang lama, karena memiliki lapisan seng yang relatif tebal.
- Biaya pemeliharaan terhadap korosi rendah karena besi ini telah dilapisi oleh lapisan anti karat.
- Tidak memerlukan pengecatan.
- Permukaan besi atau baja lebih tahan terhadap goresan.
- Melapisi hingga bagian dalam besi
Kekurangan Besi Hollow Galvanis (HDG)
- Membutuhkan tempat atau bak dengan dimensi yang besar untuk proses pencelupan
- Untuk mencapai ketebalan tertentu maka dibutuhkan kandungan zinc dengan jumlah yang cukup besar
Contoh Penggunaan Besi Hollow Galvanis (HDG)Â :
Besi hollow galvanis (HDG) dapat digunakan dalam berbagai proyek perumahan seperti pagar balkon atau teras, tangga, carport, konservatori, atau teralis jendela. Selain itu, juga bisa digunakan untuk struktur taman perumahan seperti furniture, pagar, dan rumah kaca.
Besi Hollow Galvanis (Pre-Galvanized)
Pre-Galvanizing merupakan metode galvanisasi dengan cara merendam lembaran besi canai dingin kedalam kolam seng. Pada metode Pre-Galvanizing biasanya menggunakan material yang tidak begitu tebal. Hal itu yang membuat besi hollow galvanis yang menggunakan metode Pre-Galvanizing menghasilkan ukuran dengan penampang yang relative kecil dan tipis.
Proses Pembuatan Besi Hollow Galvanis (Pre-Galvanis)
Pada metode ini, besi hollow galvanis yang dihasilkan biasanya memiliki lapisan perlindungan yang cenderung lebih tipis sekitar 20-30 mikrometer. Proses pertama adalah memasukan lembaran plat galvanis sesuai lebar produksi pada mesin rolling untuk dibentuk menjadi pipa, kemudian pipa memasuki proses pengelasan untuk merekatkan kedua sisi. Proses selanjutnya adalah pendinginan pada bagian yang terkena las dengan menggunakan cutting oil. Setelah itu masuk pada proses sizing yaitu membentuk pipa bulat galvanis menjadi kotak. Proses terakhir adalah proses pemotong besi hollow galvanis dengan panjang yang sudah ditetapkan, biasanya berukuran panjang 6 M.
Ukuran Besi Hollow Galvanis (Pre – Galvanizing)
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa ukuran besi hollow galvanis yang dijual di pasaran sangat beragam dengan range ketebalan yang bervariasi. Besi hollow galvanis yang melalui proses Pre-Galvanizing memiliki banyak variasi ukuran dengan ketebalan yang lebih tipis dibandingkan dengan besi hollow galvanis dengan metode HDG. Hal ini dikarenakan material utama pembuatannya dari plat besi galvanis yang memiliki ketebalan cenderung lebih tipis. Ilustrasi dimensi yang telah dijelaskan sebelumnya dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui ukuran besi hollow galvanis (Pre- Galvanizing). Misalkan, ukuran besi hollow 15 x 15 x 0.8 mm x 6 M maka artinya sisi pendeknya berukuran 15 mm (A), sisi panjangnya berukuran 15 mm (B), ketebalannya 0.8 mm (t) dan panjang keseluruhan besi hollow galvanis yakni 6 M (L). Anda bisa menggunakan cara ini untuk mengetahui ukuran besi hollow galvanis (Pre – Galvanizing) lainnya.
A (mm) x B (mm) | t (mm) | L (M) |
15 x 15 | 0.8 – 1.4 | 6 |
20 x 20 | 0.8 – 1.4 | 6 |
20 x 40 | 0.8 – 1.4 | 6 |
35 x 35 | 0.8 – 1.4 | 6 |
40 x 40 | 0.8 – 1.4 | 6 |
40 x 60 | 0.8 – 1.4 | 6 |
40 x 80 | 0.8 – 1.4 | 6 |
45 x 45 | 0.8 – 1.4 | 6 |
50 x 50 | 0.8 – 1.4 | 6 |
100 x 100 | 0.8 – 1.4 | 6 |
Kelebihan Besi Hollow Galvanis (Pre-Galvanizing)
- Biaya pemeliharaan terhadap korosi rendah karena besi ini telah dilapisi oleh lapisan anti karat.
- Tidak memerlukan pengecatan.
- Cocok untuk konstruksi outdoor
Kekurangan Besi Hollow Galvanis (Pre-Galvanizing)
- Bahan galvanis tidak begitu aman digunakan untuk mengaliri gas. Sebab, pada suatu waktu, lapisan pelindung pada besi hollow galvanis bisa mengelupas. Kumpulan kotoran tersebut bisa menyumbat aliran gas, sehingga dapat menyebabkan ledakan akibat gas yang terkumpul.Â
- Berkarat pada titik sambungan las
Contoh Penggunaan Besi Hollow Galvanis (Pre-Galvanizing)
Besi hollow galvanis (Pre-Galvanizing) banyak digunakan untuk konstruksi outdoor, salah satunya digunakan sebagai pagar minimalis. Ketahanan yang baik terhadap korosi membuat besi hollow galvanis (Pre- Galvanizing) banyak digunakan karena jauh lebih awet dan tahan lama.
Besi Hollow Galvalum
Besi hollow galvalum atau pipa kotak galvalum adalah pipa kotak berbahan baja ringan (galvalum) yang memiliki kandungan zinc (seng) dan aluminium sebagai lapisan luarnya. Unsur lapisan dalam besi hollow galvalum biasanya memiliki perbandingan 55% aluminium, 43.5% zinc (seng), dan 1.5% silicon. Karakteristik umum besi hollow galvalum yang mudah kita kenali dengan kasat mata yaitu terdapat spangle atau kelip-kelip, memiliki motif yang unik pada badan besi hollow galvalum dan memiliki bobot yang ringan. Motif atau marking yang ada pada besi hollow galvalum tidak berpengaruh pada ketahanan maupun kualitas dari produk tersebut. Hal ini dikarenakan motif hanya dijadikan penanda bahwa hollow galvalum tersebut diproduksi oleh pabrik tertentu.
Spangle pada besi hollow galvalum memiliki ukuran yang berbeda-beda dan berfungsi sebagai penanda seberapa besar ketahanannya terhadap korosi. Secara umum ada tiga ukuran spangle yang sering dijumpai pada besi hollow galvalum yaitu kecil, sedang dan besar. Pada gambar di bawah ini, Anda dapat melihat struktur spangle dengan jelas jika dilihat menggunakan mikroskop.
Ukuran yang berbeda ini dipengaruhi oleh besar kecilnya kandungan aluminium dan silikon yang ada didalamnya. Pada gambar di atas, dapat dilihat bahwa besi hollow galvalum dengan saluran spangle berukuran kecil dapat menghambat proses korosi lebih baik dari spangle yang berukuran besar karena salurannya lebih rapat dan memiliki lapisan anti karat yang lebih banyak.
Ukuran Besi Hollow Galvalum
Umumnya ukuran besi hollow galvalum yang beredar di pasaran tersedia dalam dua jenis, yaitu ukuran besi hollow 20 x 40 x 0.3 mm x 4 M dan 40 x 40 x 0.3 mm x 4 M. Namun yang berbeda hanya pada toleransinya. Anda bisa menggunakan gambar ilustrasi dimensi yang telah dijelaskan sebelumnya dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui ukuran besi hollow galvalum. Misalkan, pada ukuran 20 x 40 x 0.3mm x 4 M maka artinya sisi pendeknya (A) berukuran 20 mm, sisi panjangnya berukuran 40 mm (B), ketebalannya 0.3 mm (t) dan panjang keseluruhan besi hollow galvalum yakni 4 M (L). Anda bisa menggunakan cara ini untuk mengetahui ukuran besi hollow galvalum lainnya.
A (mm) x B (mm) | t (mm) | L (M) |
20 x 40 | 0.25 | 4 |
20 x 40 | 0.30 | 4 |
40 x 40 | 0.25 | 4 |
40 x 40 | 0.30 | 4 |
Proses Pembuatan Besi Hollow Galvalum
Proses pembuatan besi hollow galvalum dimulai dengan mempersiapkan pita lembaran plat galvalum dengan ukuran tertentu kemudian diproses melalui mesin khusus. Mesin ini dapat memproduksi besi hollow galvalum dengan sangat cepat. Proses diawali dengan memotong coil plat galvalum dengan ukuran lebar yang lebih kecil seperti pada gambar di bawah ini, lalu lembaran plat galvalum dimasukan ke dalam mesin pencetak. Sebelumnya coil ini sudah melalui proses press untuk memastikan ketebalannya sesuai dengan yang telah ditentukan.
Setelah lembaran plat besi galvalum dimasukan ke dalam mesin, lembaran tersebut dicetak terlebih dahulu sesuai dengan motif yang sudah ditentukan. Biasanya masing-masing pabrik memiliki motif yang beragam. Motif atau marking yang ada pada besi hollow galvalum berasal dari cetakan khusus yang ada pada mesin dan bisa diganti atau di custom. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa marking ini tidak berpengaruh pada kualitas besi hollow galvalum, jadi Perkasa Partner tidak perlu bingung ketika melihat motif besi hollow galvalum yang berbeda-beda.
Setelah proses cetak, lembaran plat galvalum tersebut akan melalui proses pembentukan menjadi kotak dengan bantuan mesin. Proses pembentukan ini sangat berbeda dengan yang ada pada besi hollow hitam dan besi hollow galvanis. Pada gambar di bawah ini terlihat bahwa pada besi hollow galvalum tidak ada proses las melainkan dipress lalu direkatkan antara kedua sisinya sehingga membentuk pola jahitan.
Kelebihan Besi Hollow Galvalum
- Besi h​​ollow galvalum tidak mudah berkarat jika terkena air biasa maupun air hujan.
- Mudah untuk dibentuk dan disesuaikan dengan kebutuhan
- Anti rayap, tidak merambatkan api dan tahan dalam berbagai kondisi.
- Harganya relatif terjangkau
- Bobotnya ringan
Kekurangan Besi Hollow Galvalum
- Jika Anda tinggal di daerah yang cukup berangin sebaiknya menghindari pembuatan atap dengan baja ringan galvalum karena mudah terlepas dan terbawa angin. Hal ini dikarenakan pemasangan besi hollow galvalum untuk atap hanya menggunakan mur jadi sangat rentan untuk terlepas.
- Tidak bisa menahan beban yang terlalu berat
Contoh Kegunaan Besi Hollow Galvalum
- Anda dapat menggunakan material besi hollow galvalum untuk struktur atap karena lebih kuat, tidak mudah terbakar dan lebih ringan.
Anda dapat menggunakan material ini untuk kebutuhan interior dan eksterior rumah. Apalagi trend desain rumah zaman sekarang banyak mengarah pada gaya minimalis yang simple. Kebanyakan material ini digunakan untuk kanopi, dinding partisi rumah dan rangka plafon.
Besi Hollow manakah yang terbaik?
Jenis besi hollow hitam, besi hollow galvanis dan besi hollow galvalum dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi. Namun, perlu diperhatikan bahwa ketiga jenis besi hollow ini juga memiliki berbagai perbedaan dan persamaan sehingga perlu disesuaikan kembali dengan kebutuhan Anda. Agar dapat memudahkan Anda dalam menentukan besi hollow yang tepat untuk kebutuhan konstruksi, berikut ini kami ringkas informasi lengkap mengenai jenis besi hollow beserta penggunaannya dalam infografis di bawah ini. Jangan lupa share infografis ini, agar semakin banyak orang yang tau jenis besi hollow beserta kegunaannya ya! 🙂
Jika Perkasa Partner berencana ingin menggunakan besi hollow hitam untuk pembuatan pagar maupun railing tangga, pastikan Anda harus melapisinya dengan cat pelindung anti karat agar lebih tahan lama. Namun, apabila ingin lebih praktis dan memiliki budget lebih, maka besi hollow galvanis adalah pilihan yang tepat. Sedangkan untuk besi hollow galvalum, walaupun memiliki tingkat ketahanan terhadap korosi lebih tinggi dari dua jenis besi hollow lainnya namun kurang cocok jika digunakan untuk pembuatan pagar maupun railing tangga. Hal ini dikarenakan bobotnya yang lebih ringan sehingga lebih cocok untuk pembuatan rangka plafon.
Lalu manakah jenis besi hollow yang terbaik? Sebenarnya ini tergantung selera dan jenis konstruksinya. Anda dapat menyesuaikan kebutuhan Anda dengan memilih jenis besi hollow yang sesuai dengan budget dan konstruksi yang ingin dibangun sehingga hasilnya lebih maksimal.
Nah, bagaimana Perkasa Partner? Apakah sudah bisa menentukan jenis dan ukuran besi hollow yang paling sesuai dengan kebutuhan konstruksi Anda berdasarkan informasi di atas? Yuk segera hubungi sales kami untuk konsultasi gratis dan dapatkan penawaran terbaik harga besi holo!