Jembatan Eshima Ohashi | Jembatan Roller Coaster di Jepang

Jembatan Eshima Ohashi

Jembatan Eshima Ohashi adalah sebuah jembatan yang menghubungkan kota Matsue di Prefektur Shimane dengan kota Sakaiminato di Prefektur Tottori, Jepang. Jembatan ini terkenal karena kemiringannya yang tajam, yang membuatnya tampak seperti roller coaster. Ini adalah jembatan layang dengan gradien yang curam pada kedua ujungnya untuk memungkinkan kapal-kapal besar melintas di bawahnya.

Tujuan Pembangunan

Dengan panjang total sekitar 1,7 kilometer, Eshima Ohashi adalah jembatan kabel tetap terpanjang ketiga di dunia. Bagian yang paling curam dari jembatan memiliki kemiringan 6,1% di sisi Shimane dan 5,1% di sisi Tottori. Ketika dilihat dari kejauhan, terutama dari sudut tertentu, jembatan ini tampak hampir vertikal dan sering diberi label sebagai “jembatan paling menakutkan di dunia”. Meskipun demikian, jembatan ini dirancang dengan standar keselamatan yang ketat dan aman untuk dilewati oleh kendaraan.

Tujuan utama desain Jembatan ini adalah memungkinkan kapal-kapal besar, terutama kapal-kapal pelayaran, untuk melintas di bawahnya dengan aman. Dengan memastikan jembatan memiliki ketinggian tertentu di atas air, desain ini menghindari kebutuhan untuk mekanisme jembatan yang dapat dibuka atau lift, menyediakan akses tak terhalang bagi kapal sambil memastikan lalu lintas darat tetap lancar di atasnya. Foto-foto dan video dari jembatan Eshima Ohashi telah menjadi viral di media sosial dan internet, menarik banyak wisatawan dan penggemar teknik sipil dari seluruh dunia.

Fakta Unik Jembatan Eshima Ohashi

Jembatan Eshima Ohashi adalah karya teknik yang menakjubkan, dan ada beberapa fakta unik yang terkait dengan teknik pembangunannya dan material yang digunakan:

  1. Tujuan Desain: Meskipun desainnya tampak menakutkan, alasan utama untuk kemiringannya yang tajam adalah untuk memungkinkan kapal-kapal besar dan kapal-kapal pelayaran melintas di bawahnya tanpa memerlukan jembatan yang bisa dibuka.
  2. Beton Bertulang: Jembatan ini dibangun terutama dari beton bertulang atau besi beton. Beton bertulang adalah material yang terdiri dari beton yang diperkuat dengan batang-batang baja. Ini memberikan kekuatan tambahan kepada struktur dan meningkatkan ketahanannya terhadap beban dan tekanan eksternal.
  3. Keselamatan: Meskipun jembatan ini memiliki kemiringan yang tajam, permukaannya dirancang dengan tekstur khusus untuk meningkatkan traksi, terutama selama kondisi hujan.
  4. Pendekatan Inovatif: Meskipun ada jembatan lain di dunia dengan desain yang serupa (misalnya, untuk memungkinkan lalu lintas kapal), Eshima Ohashi unik karena kombinasi antara panjang keseluruhan jembatan dan kemiringannya yang tajam.
  5. Pengaruh Lingkungan: Dalam merancang jembatan seperti Eshima Ohashi, insinyur harus mempertimbangkan berbagai faktor lingkungan, seperti angin, perubahan suhu, dan potensi gempa bumi. Jepang terletak di “Cincin Api Pasifik,” yang merupakan daerah dengan aktivitas seismik yang tinggi. Oleh karena itu, jembatan tersebut harus dirancang untuk tahan gempa.
  6. Konstruksi Pilar: Pilar-pilar yang mendukung jembatan harus didirikan di dasar sungai yang dalam dan berlumpur. Ini menuntut teknik khusus dan peralatan khusus untuk menjamin kestabilan dan keselamatan jembatan.
  7. Optimalisasi Lalu Lintas: Jembatan ini dirancang untuk mengoptimalkan aliran lalu lintas. Meskipun bisa tampak menakutkan bagi pengemudi pertama kali, jembatan ini aman untuk dilewati dan memberikan rute cepat antara kedua kota yang dihubungkannya.
  8. Salah Satu yang Terpanjang: Jembatan Eshima Ohashi adalah jembatan kabel tetap terpanjang ketiga di dunia dengan panjang total sekitar 1,7 kilometer.

Desain dan konstruksi jembatan Eshima Ohashi adalah contoh bagus dari bagaimana insinyur sipil menggabungkan kreativitas, ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk menciptakan solusi yang memenuhi kebutuhan spesifik suatu lokasi.

Jembatan Eshima Ohashi bukan hanya sebuah karya arsitektur yang menakjubkan tapi juga simbol ketahanan, inovasi, dan dedikasi teknik. Desainnya yang unik, dengan kemiringan yang mencolok, bukan hanya sekedar pemanis, namun juga solusi fungsional untuk navigasi kapal-kapal besar. Setiap aspek pembangunannya, dari pertimbangan seismik hingga manajemen lalu lintas, mencerminkan kompleksitas dan kecermatan yang diperlukan dalam proyek infrastruktur skala besar.

Baca juga: 3 Jembatan Cina Yang Dibangun Diluar Nalar

Di balik setiap struktur megah, ada kisah tentang tantangan, inovasi, dan pencapaian. Jembatan Eshima Ohashi adalah pengingat bahwa dengan perencanaan yang matang, kerja sama tim, dan tekad, manusia mampu menciptakan solusi cerdas untuk tantangan yang tampaknya tidak mungkin diatasi. Ini adalah inspirasi bagi semua kita untuk terus mengejar kemajuan dan keunggulan dalam setiap aspek kehidupan kita. Tak terkecuali dalam penggunaan material bangunan terutama besi yang berkualitas. Jangan lupa untuk membelinya di toko besi terpercaya agar mendapatkan material yang kualitasnya terjamin.

Bagikan sekarang