5 Fakta Unik Mengenai DMZ Korea

Perkasa Partner yang sering menonton drama korea pasti sudah familiar dengan tempat wisata yang disebut DMZ Korea atau wilayah perbatasan antara Korea Selatan dengan Korea Utara. Selain menjadi lokasi shooting untuk drakor hits Crash Landing On You, ternyata ada banyak fakta unik lainnya mengenai objek wisata tersebut yang mungkin belum pernah anda ketahui sebelumnya.

1. Memiliki Teater, Ruang Pameran, dan Toko Souvenir

Seperti objek wisata bersejarah pada umumnya, DMZ Korea juga memiliki teater dimana pengunjungnya dapat menonton video penjelasan mengenai Perang Korea. Selain itu, DMZ juga memiliki ruang pameran atau exhibition hall yang berwujud seperti museum seni. Di sini, pengunjungnya dapat membaca informasi serta melihat foto-foto yang berhubungan dengan Perang Korea. Pengunjung juga dapat melihat senjata-senjata yang dulu sempat digunakan untuk perang bersejarah tersebut.

Tidak kalah dengan objek wisata lainnya, DMZ Korea juga memiliki toko souvenir yang tidak hanya menjual souvenir-souvenir mainstream seperti boneka, kaos, kartu pos, gantungan kunci, dan magnet, tapi juga produk-produk Korea Utara yang tidak bisa ditemukan di toko-toko lain di Korea Selatan. Produk-produk ini termasuk minuman keras seperti wine, whiskey, dan bir buatan Korea Utara. Menarik, ya?

2. Terdapat Terowongan Untuk Mata-Mata

Salah satu spot di DMZ Korea yang bikin banyak orang penasaran adalah terowongan yang disebut “Third Tunnel”. Third Tunnel sendiri merupakan salah satu dari empat terowongan yang menembuskan Korea Selatan dengan Korea Utara. Dulu terowongan ini digunakan oleh mata-mata dari Korea Utara untuk menyerang Korsel secara diam-diam. Panjang dari terowongan ini sendiri sekitar 1.6 kilometer dan diperkirakan 30 ribu tentara dapat melintasi terowongan ini hanya dalam waktu 1 jam.

Namun apa yang membedakan terowongan ini dengan ketiga terowongan lainnya? Jawabannya adalah karena terowongan ini dianggap lebih mengancam dan berbahaya dibanding ketiga terowongan lainnya oleh Korea Selatan. Bahkan, gara-gara terowongan ini, konflik antara kedua negara tersebut sempat semakin memanas karena Korea Selatan menganggap Korea Utara melanggar perjanjian yang mereka buat. Korea Utara juga pada awalnya menolak tuduhan membangun terowongan tersebut untuk mengirim mata-matanya. Mereka mengatakan bahwa terowongan tersebut merupakan bagian dari proyek pertambangan batu bara. Walaupun begitu, sekarang terowongan ini sudah 100% aman untuk dikunjungi bagi para pengunjung. Sayangnya, pengunjung tidak diperbolehkan mengambil gambar saat berada di area terowongan ini. Semakin bikin penasaran, kan?

3. Keamanan Maksimal

Walaupun masih di kategorikan sebagai zona perang yang aktif, DMZ Korea merupakan daerah yang keamanannya terjamin. Di area perbatasan tersebut, terdapat banyak tentara gagah dari kedua negara yang menjaga keamanan tempat tersebut dengan ketat. Para pengunjung juga diwajibkan untuk mengikuti pertauran-peraturan yang berlaku di DMZ, seperti tidak diperbolehkan mengambil gambar di area-area tertentu, serta tidak diperbolehkan membawa barang-barang tertentu seperti benda tajam ke dalam area perbatasan DMZ. Jadi, selama anda dapat mematuhi aturan-aturan yang ada, keamanan anda pasti terjamin.

Selain itu, wilayah perbatasan DMZ ini juga sudah 100% dipagari oleh pagar yang terbuat dari besi wiremesh dan kawat. Seperti yang Perkasa Partner sudah ketahui, salah satu keuntungan dari penggunaan wiremesh sebagai pagar adalah kekuatannya serta ketahanannya. Selain itu, pagar perbatasan DMZ Korea juga sangat tinggi (3 meter) sehingga Perkasa Partner yang berniat mengunjungi DMZ Korea tidak perlu khawatir ada tentara yang tiba-tiba menyelinap dengan memanjat.

Lagipula, siapa bilang pagar wiremesh selalu menimbulkan kesan kuno dan membosankan? DI DMZ Korea, pagar wiremesh mereka merupakan salah satu spot foto paling iconic para turis karena pagar tersebut telah didekor dengan bendera dan pita berwarna-warni. Selain itu, di spot ini para pengunjung juga bisa menulis wish nya pada pita-pita berwarna-warni yang nantinya akan digantungkan di pagar wiremesh tersebut. Harapan-harapan yang ditulis para pengunjung juga banyak yang mengharukan lho. Nggak sedikit dari mereka yang menuliskan harapan agar Korea Selatan dan Utara dapat berdamai dan bersatu kembali. Wah, admin jadi semakin ingin segera ke sana, nih!

Baca juga: Apa Itu Besi Wiremesh? Kenalan Yuk!

4. Tempat Shooting Berbagai Program Netflix

Siapa sih yang nggak tahu drakor Crash Landing On You yang diperani oleh Hyun Bin dan Son Ye Jin? Drakor yang ditayangkan di Netflix ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Yoon Se Ri (Son Ye Jin), yang merupakan pewaris konglomerat di Korea Selatan, yang bertemu dengan Kapten Ri Jeong Hyeok (Hyun Bin), seorang tentara asal Korea Utara. Karena temanya yang menyangkut konflik antara Korea Utara dan Selatan,  maka tentu salah satu lokasi shooting drakor ini adalah di DMZ Korea.

Namun, selain drakor, ternyata juga banyak acara televisi AS yang memilih DMZ Korea sebagai lokasi shooting. Salah satunya adalah program serial milik komedian Conan O Brien yang berjudul “Conan Without Borders”. Serial ini dulu ditayangkan di channel TV TBS, dan sekarang bisa ditemukan di Netflix. Dalam salah satu episodenya, ia berkunjung ke Korea Selatan. Selain berkunjung ke Noryangjin Fish Market dan PC Bang, Conan juga berkunjung ke DMZ bersama Steven Yeun, aktor asal Korsel yang memerani serial The Walking Dead. Di episode tersebut, dapat dilihat dengan jelas betapa disiplinnya tentara-tentara yang ditempatkan di DMZ.

5. Mempunyai Café Cantik

Siapa di sini yang hobi ngafe, ngopi, atau foto-foto cantik? Wah, cocok nih ke DMZ Korea! Di area DMZ sendiri terdapat sebuah café baru yang sangat aesthetic dan lagi hits. Nama cafenya adalah Café FourB. Café ini sangat terkenal untuk macam-macam kopinya, seperti Dutch Black, Flat White, dan Affogato. Harganya juga tergolong terjangkau, yakni sekitar IDR 40-65k.

Karena lokasinya yang juga cenderung jauh dari pusat perkotaan, café ini juga cocok bagi Perkasa Partner yang ingin mencari ketenangan saat berlibur. Selain itu, café ini juga merupakan salah satu café paling insta-genic se-Korea. Tidak hanya foto di area indoornya yang bagus, tapi foto di area outdoornya juga bagus, lho! Banyak pengunjung café ini yang juga suka berfoto dengan pagar wiremesh milik DMZ yang terdapat di area café. Kata para pengunjung, ngafe di sini sudah berasa shooting Crash Landing On You, lho. Wih, semoga kita bisa segera ke sana ya setelah pandemi ini berakhir!

Bagaimana Perkasa Partner, tertarik nggak untuk berkunjung ke DMZ Korea setelah pandemi ini berakhir? Atau malah tertarik untuk membuat pagar bangunan anda mirip seperti pagar DMZ, seperti di Crash Landing On You dan Café FourB? Anda dapat memodifikasi pagar anda menggunakan wiremesh yang dijual oleh SMS Perkasa dan segera hubungi tim sales kami untuk mendapatkan penawaran terbaik!